Belajar dari Kasus Bima Aryo, Cara agar Tidak Digigit saat Bertemu Anjing Besar

JAKARTA, Welasan.id – Kasus tewasnya asisten lokasi tinggal tangga presenter Bima Aryo menjadi perhatian khusus, terutama untuk para penyuka dan pemelihara anjing.

Dalam permasalahan tersebut, Sparta (nama anjing Bima Aryo) adalahras Belgian Malinois. Ras itu adalahbagian dari powerful breed, alias anjing yang besar dan mempunyai energi paling banyak.

“Ada anjing yang mempunyai energy level tinggi dan energy level sedang. Belgian Malinois mempunyai energy level tinggi, masuk dalam powerful breed,” tutur Karin Franken, Co-founder Jakarta Animal Aid Network (JAAN) untuk Kompas.com, Rabu (4/9/2019).


Baca juga: Anjing Serang ART Hingga Tewas, Kenali Gejala sampai Pencegahan Rabies

Di samping Belgian Malinois, lanjut Karin, ras lainnya yang masuk dalam powerful breed antra beda German Shepherd, Pitbull, dan Rottweiller.

“Ukuran mereka memang besar, dan energinya tergolong besar sehingga perlu exercise. Pemilik mereka mesti tahu itu, berani invest masa-masa untuk menyuruh anjing peliharaan jalan-jalan serta exercise. Kalau tidak, energi mereka bakal bertumpuk,” tutur Karin.

Presenter Bima Aryo<b><font color='red'> bareng </font></b>dua anjing belgian malinoisnya.Tangkapan layar akun instagram @anubisthebelgianmalinois Presenter Bima Aryo bareng dua anjing belgian malinoisnya.

Anjing-anjing powerful breed ini pada dasarnya tidak mempunyai sifat suka menyerang. Namun sejumlah hal dapat memicu mereka untuk menambah pertahanan. Oleh sebab itu, saya dan anda butuh memerhatikan sejumlah hal andai bertemu dengan anjing-anjing jenis ini.

1. Jangan berinteraksi

Powerful breed ialah anjing yang all about energy. Jika kita fobia dan ragu, mereka dapat merasakan itu. Kalau anda memang tidak biasa (menghadapi mereka), lebih baik jangan,” tutur Karin.

2. Diabaikan saja

Karin menjelaskan andai anjing itu menggonggong, lebih baik abaikan saja. Jika mereka mendekat, usahakan tidak boleh lari.
“Kalau sepertinya agresif, cari penghalang,” tambahnya.


3. Jangan menyaksikan mata

Melihat langsung kedua mata anjing, kata Karin, untuk mereka ialah bentuk intimidasi. Hindari berkontak mata langsung dengan anjing-anjing powerful breed tergolong Belgian Malinois.

4. Jangan berteriak

Jika anjing menghampiri atau mengerjakan gerakan secara tiba-tiba, tidak boleh berteriak.
“Hal tersebut dinilai anjing sebagai trigger guna mereka menyerang. Juga jangan buat gerakan mendadak,” tutur Karin.

Presenter Bima Aryo dan anjing jenis belgian malinoisnya. Tangkapan layar akun instagram @bimaaryo. Presenter Bima Aryo dan anjing jenis belgian malinoisnya.

Baca juga: 6 Tipe Bunyi yang Dikeluarkan Anjing dan Artinya

Karin menilai, di antara penyebab tewasnya asisten lokasi tinggal tangga Bima Aryo pun mungkin sebab ia berteriak atau mengerjakan gerakan mendadak.

“Mungkin saat kendang Sparta dibuka, asisten kaget sebab Sparta bergerak. Mungkin ia berteriak atau mengerjakan gerakan mendadak. Itulah yang dirasakan trigger guna Sparta,” jelas Karin.

Meski begitu, Karin secara personal menyatakan bahwa Bima Aryo ialah pemilik yang baik dan paling menyayangi Sparta. Ia melulu menyayangkan bahwa training method guna Sparta memakai metode yang salah.

“Belgian Malinois tersebut bukan working dog, bukan anjing polisi. Seharusnya Sparta di-training guna lebih obedience, sosialisasi dengan baik, supaya menjadi anjing yang friendly dan ramah,” tutupnya.

Sumber : KOMPAS

Belum ada Komentar untuk "Belajar dari Kasus Bima Aryo, Cara agar Tidak Digigit saat Bertemu Anjing Besar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Hosting Unlimited Indonesia