Mengenal Diet Ketofastosis, Apa Bedanya dengan Diet Ketogenik?
Welasan.id - Berat badan berlebih menjadi musuh untuk sebagian orang. Impian mempunyai berat badan yang ideal pun berjuang diwujudkan dengan mengerjakan diet.
Salah satu diet yang sekarang paling tidak sedikit digemari ialah diet ketogenik atau keto. Seiring masa-masa berjalan, hadir varian diet ketogenik baru, yakni diet ketofastosis, yang dirasakan lebih efektif dalam menurunkan berat badan.
Meski ketofastosis seringkali dirasakan sama dengan diet ketogenik, dua-duanya adalahhal yang berbeda. Untuk memisahkan kedua diet ini, simak keterangan berikut.
Diet ketofastosis ialah diet yang menggabungkan diet ketogenik (rendah karbohidrat) dengan fastosis (fasting on ketosis).
Jadi, pada diet ini, anda akan menjalankan puasa dalam suasana ketosis karena melulu mengonsumsi tidak banyak karbohidrat, atau bahkan tidak sama sekali.
Ketosis merupakan suasana di mana tubuh tidak memiliki lumayan karbohidrat untuk menghanguskan energi. Oleh sebab itu, tubuh akan menghanguskan lemak sebagai gantinya dan memproduksi zat yang dinamakan keton sebagai energi.
Ketika mengerjakan diet ketofastosis, tubuh akan menghanguskan lebih tidak sedikit lemak daripada diet keto biasa.
Hal ini bukan tanpa dalil karena puasa dalam diet ketofastosis dapat menambah metabolisme sampai-sampai tubuh mulai memakai simpanan lemak yang ada guna dibakar.
Di samping itu, sejumlah penelitian pun mengungkap bahwa puasa dalam diet ketofastosis aman menurunkan keunggulan berat badan, dapat mempertahankan massa otot sekitar penurunan berat badan, dan menambah energi.
Sumber : KOMPAS
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Diet Ketofastosis, Apa Bedanya dengan Diet Ketogenik?"
Posting Komentar