Kritik Navicula di Soundrenaline 2019, Korupsi hingga Sampah Plastik

BADUNG, Kritik Navicula di Soundrenaline 2019, Korupsi hingga Sampah Plastik - Band beraliran grunge Navicula tampil dengan lantang dalam perhelatan hari kedua Soundrenaline 2019 di Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Minggu (8/9/2019).

Sejak mula penampilan, Navicula telah dengan tegas mengindikasikan sikap sebagai musisi dalam melihat sekian banyak kondisi yang ada.

Dari lagu kesatu berjudul "Di Depan Layar", Navicula sudah mengindikasikan reaksinya terhadap orang-orang yang terlampau sibuk dengan benda mempunyai nama layar sampai lupa realita sebenarnya.

"Pemuja angan-angan & tipuan / Menjual jiwa pada imajinasi / Hanya memiliki mimpi tak kan membuatnya nyata / Mimpi kan nyata bila dikau bekerja," sang vokalis Robi mendendangkan lagu "Di Depan Layar".


Baca juga: Project Pop sampai Primal Scream Siap Gebrak Soundrenaline 2019 Hari Kedua

Band pribumi Bali tersebut juga mengaku perang melawan korupsi dengan lagu "Save KPK" di panggung Soundrenaline.

"Lagu ini anda ciptakan, didedikasikan guna KPK," ujar Robby selaku vokalis.

Lalu, band yang beranggotakan Robi (vokal), Dadang (gitar), Falel (drum) dan Krishanda (bass) ini pun menyoroti isu lingkungan, khususnya sampah plastik.

Baca juga: Getaran Rockabilly dari The Hydrant di Soundrenaline 2019

 


"By the way, makasih Soundrenaline, sekarang tidak sedikit program di dalamya yang meminimalisir pemakaian plastik sekali pakai. Ada paper craft dan lainnya," ucap Robi.

Untuk mempertegas kata-katanya, Navicula membawakan lagu "Saat Semua Semakin Cepat, Bali Berani Berhenti".

Lagu ini bercerita tentang sokongan terhadap Bali untuk meminimalisir peredaran sampah sedini mungkin.

Baca juga: Mondo Gascaro Ajak Penonton Santai di Soundrenaline 2019

"Kami menyokong Bali menjadi provinsi kesatu di Indonesia yang meminimalisir peredaran plastik, masing-masing menit jutaan kubik sampah dilemparkan ke lautan oleh Indonesia, ayo kurangi plastik," seru Robi.

Dengan speaker yang menggelegar dan suara yang lantang, kelihatannya ribuan pemirsa menyerap betul pesan Navicula. Apalagi, lantunan musik mereka lumayan mengentak dan menghanguskan gairah.

Beberapa lagu lainnya yang dibawakan Navicula ialah "Metropolutan", "Ingin Kau Datang", "Busur Hujan", "Mafia Hukum", serta "Aku Bukan Mesin". 

Baca juga: Jamuan Masak Seniman Flux Cup dan Robby Navicula di Soundrenaline 2019

Sumber : KOMPAS

Belum ada Komentar untuk "Kritik Navicula di Soundrenaline 2019, Korupsi hingga Sampah Plastik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Hosting Unlimited Indonesia