Menilik A Camp, Kemah Bareng Musisi di Soundrenaline 2019

BALI, Menilik A Camp, Kemah Bareng Musisi di Soundrenaline 2019 - Salah satu hal unik dalam Soundrenaline 2019 ialah kehadiran A Camp, suatu konsep berkemah yang ditawarkan pelaksana di Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada 7-8 September 2019.

Meski bukan guna kesatu kali digelar, A Camp selalu unik tiap perhelatan salah satu pesta rakyat musik terbesar di Asia Tenggara ini diadakan.

Saleh 'Ale' Husein selaku Art Director Soundrenaline 2019 mengatakan, A Camp dapat menjadi solusi untuk para pemirsa yang tak hendak atmosfer konser hilang begitu saja saat pertunjukan sudah usai.

Dengan adanya A Camp, kata lelaki yang akrab disapa Ale ini, A Camp dapat menjadi penyelesaian untuk cooling down usai merasakan puluhan penampil ciamik yang terdapat di Soundrenaline 2019.

“Jadi kan tidak sedikit tuh yang sayang berakhir selesai Soundrenaline hari kesatu atau kedua masih kebawa nuansanya, terus fobia hilang gitu aja bila langsung pulang, makanya terdapat A Camp ini,” ucap Saleh saat mengobrol di tempat acara, Sabtu (7/9/2019) malam.

Di samping itu, Saleh menambahkan, deviden lainnya yang dapat dirasakan dalam A Camp kali ini ialah para pemirsa dan penampil dapat duduk bersama berbincang seputar musik dan penampilan di Soundrenaline 2019.

“Nah di sini, semua penonton dan penampil tendanya satu area, jadi sembari nunggu band kesayangan atau berlalu acara dapat ngobrol langsung sama semua penampil,” ucap Saleh.

Pada Soundrenaline 2019, A Camp mempunyai sentuhan bertolak belakang yakni dengan banyaknya ornamen dan hiasan dari bambu.

Berdasarkan keterangan dari penyelenggara, bambu ini menjadi simbol mengenai ruang dan kebersamaan di mana tumbuhan bambu tidak jarang kali punya ruang di dalamnya serta tidak jarang kali tumbuh berdampingan dalam jumlah banyak.

Untuk semua penampil Soundrenaline 2019 sendiri dapat dibilang ciamik. Selain mengangkat tema “The Spirit Of All Time” yang menandai 17 tahun eksistensi Soundrenaline. Acara juga dipenuhi oleh puluhan penampil, mulai dari Navicula, Feel Koplo, Primal Scream sampai Suede.

Sumber : KOMPAS