Pertandingan Bola Indonesia Vs Malaysia, Ini Dampak bagi Otak Suporter

Welasan.id - Apakah Anda pemirsa setia pertandingan bola? Pertandingan terakhir yang menjadi viral di negeri ini ialah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019). Malaysia menang dengan skor 3-2 atas tuan rumah, Indonesia.

Menonton pertandingan bola, seolah menjadi kewajiban untuk penggemar sepakbola bahkan di semua dunia. Ketika menyaksikan pertandingan bola, tak jarang energi dan emosi penonton pun ikut terkuras saat menyaksikan alur pertandingan.

Meski menghabiskan energi dan emosi, menyaksikan pertandingan bola sebenarnya pun dapat merawat kesehatan otak. Berikut efek baik dari menyaksikan pertandingan bola untuk fansnya.

Baca juga: Tips Sederhana Atasi Ngorok, Mulai Latihan Vokal hingga Pakai Bola


Manfaat menyaksikan pertandingan bola

1. Membantu pertajam memori jangka panjang

Meski peminat bola melulu duduk manis menyaksikan lewat layar kaca, mereka dapat memperoleh guna besar, terutama untuk kesehatan mental.

Dikutip dari Huffington Post, Alistair Burns selaku direktur departemen Demensia di NHS (biro pelayanan kesehatan di Inggris Raya setara BPJS di Indonesia) mengatakan, "Menonton sepak bola mengawal tetap benak aktif dengan terus memicu saraf benak bekerja membentuk memori emosional."

Tak jarang pemirsa pertandingan bola diciptakan emosi hingga darah tinggi sebab jalannya pertandingan yang alot. 

Di sisi lain, pemirsa akan bersorak bahagia ketika merayakan kesebelasan mencetak gol, lagipula kalau hingga memenangkan pertandingan.

Selama melewati pengalaman itu, benak akan menyimpan masing-masing emosi yang dialami dan lantas mengolahnya sebagai memori atau memori yang spesifik.

Semua emosi yang berhubungan dengan kejadian tersebut, contohnya bahagia sebab menang atau marah dan sedih sebab kalah, akan ditabung dalam amigdala yang menjadi pusat kontrol emosi.

Sementara itu, masing-masing elemen yang menyusun suatu kenangan (misalnya di mana, pertandingan apa, dan bareng siapa kita nonton bola) akan ditabung di dalam hipocampus.

Hipocampus dan amigdala adalahdua bagian benak yang saling terhubung, sampai-sampai dalam prosesnya bakal menciptakan memori emosional.

Ingatan emosional menjadi di antara dari dua jenis kenangan utama dalam benak manusia. Ingatan ini dapat diputar pulang sewaktu-waktu saat Anda menikmati emosi yang serupa di lantas hari.

2. Menjauhkan risiko depresi dan demensia ketika tua

Ingatan emosional jauh lebih powerful daripada kenangan biasa sebab otak kita mengaitkannya dengan momen spesial yang menegangkan atau membahagiakan.


Saking kuatnya memori emosional ini menempel di otak, Anda dapat mengingat kembali masing-masing momen spesifik itu di lantas hari baik secara sengaja maupun tidak. Bahkan sampai bertahun-tahun setelahnya.

Contohnya, usahakanlah saja tanyakan kakek atau ayah kita yang jadi dulu pun jadi fans bola garis keras. Mereka barangkali masih dapat mengingat dengan rinci negara mana yang menjadi jawara di Piala Dunia tahun 1986.

Mereka pun mungkin dapat tiba-tiba menilik siapa yang cedera atau yang mencetak gol kemenangan tersebut.

Nah, rangsang memori emosional berikut yang diandalkan oleh peneliti berpotensi memperkuat kegiatan otak.

Nonton bola disebutkan menjauhkan fans dari risiko depresi dan demensia ketika tua.

Berdasarkan teori di atas, Burns lantas menjabarkan bahwa saat Anda menilik suatu peristiwa/situasi/seseorang yang spesifik, benak akan langsung berbarengan menggiatkan emosi yang berhubungan dengan urusan tersebut.

Pernah kan, saat Anda mengupayakan mengingat si mantan, tiba-tiba hati terasa kecil hati atau marah? Mekanisme yang sama pun terjadi pada fans bola.

Mencoba menilik atau menyaksikan kembali suatu siaran ulang pertandingan bola akan membangunkan emosi yang sama sewaktu kesatu kali mengalaminya. Mungkin emosi yang dialami saat ini tidak bakal sekuat dulu, tetapi tetap saja Anda dapat merasakan kesedihan atau kebahagiaannya, bukan?

Ini menegaskan pulang pendapat para berpengalaman bahwa memori emosional dapat merangsang emosi sama laksana aktivasi emosi dapat membuat sebuah informasi atau pemahaman baru (kognisi).

Baca juga: Studi: Semakin Banyak Pemain Sepak Bola Sekarat sebab Masalah Jantung

Nonton bola dapat menolong Anda menanam memori emosional dan memungkinkan benak untuk menggiatkan lagi memori bersangkutan peristiwa tersebut di masa depan, yang berpotensi memperkuat kegiatan otak tetap aktif di masa tua.

Kemampuan memutar kembali memori positif atau rinci momen-momen hebat berhubungan pertandingan bola yang pernah ditonton, ungkap peneliti, dapat menangkal risiko kemunculan demensia di masa tua atau bahkan meminimalisir tingkat keparahannya.

Di samping itu, keterampilan memutar kembali memori bahagia sehabis nonton bola juga dapat mencegah risiko depresi dan kesepian di umur lanjut.

Sumber : KOMPAS

Belum ada Komentar untuk "Pertandingan Bola Indonesia Vs Malaysia, Ini Dampak bagi Otak Suporter"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Hosting Unlimited Indonesia