Selain Indonesia, Ini Negara-negara yang Melakukan Kebiri Kimia

Welasan.id - Sejak dijatuhkan untuk Muh Aris (20), pemerkosa sembilan anak; hukuman kebiri kimia menjadi bahan pembicaraan oleh masyarakat.

Seperti diterangkan oleh artikel Kompas.com, Senin (26/8/2019); pelaku yang dihukum kebiri kimia, bakal diberi pil atau suntikan mengandung zat kimia anti-androgen. Dengan menurunnya hormon androgen dan testosteron, gairah seksual pelaku pun bakal menurun.

Sebetulnya, Indonesia bukanlah negara kesatu atau juga satu-satunya yang mempunyai hukuman kebiri kimia. Dilansir dari Fact Check EU, 17 April 2019; ada tidak sedikit negara yang pun mempunyai hukuman kebiri kimia.

Beberapa negara ini didokumentasikan dalam International Handbook of Penology and Criminal Justice, suatu studi akademik dari tahun 2007 mengenai sistem pemasyarakatan di semua dunia.

Dinyatakan dalam studi itu bahwa sejumlah negara Eropa pun mengizinkan pemakaian pengebirian kimia guna mengendalikan pembiasan seksual, meskipun terdapat batasan urgen untuk praktik ini.

Contoh-contohnya banyak sekali berasal dari Eropa utara, laksana Swedia, Finlandia dan Jerman. Negara-negara ini pun mempunyai persyaratan umur minimum, mulai dari 20 sampai 25, guna dijatuhi pengebirian kimia.

Namun, perlu disalin bahwa pemakaian pengebirian kimia tidak tidak jarang kali untuk menghukum atau mengendalikan pelaku pelecehan seksual.

Di Finlandia, misalnya, formalitas ini hanya diserahkan jika bisa meringankan penderitaan mental subjek atas desakan seksual yang menyimpang.

Sedangkan Denmark, Jerman dan Norwegia memperbolehkan pengebirian andai dapat diperlihatkan bahwa subjek tersebut barangkali akan tergoda guna melakukan durjana seksual pulang karena desakan seksual yang tidak terkendali.

Sumber : KOMPAS